Ada yang sangat membanggakan dari peserta Kontes Da'i Muda MNC TV saat ini. Salah seorang Putra Asli Desa Guntur Macan Dusun Poan RT.Seseret, Ramli Ahmad ikut dalam kontestan Da'i Muda MNC TV di Jakarta.
Ramli Ahmad akan tampil di urutan ke 4 dini hari dalam acara Da'i Muda MNC TV 2014. Ayook Dukung saudara khususnya yang ada di Nusa Tenggara Barat. dengan cara mengetik DAI Sepasi Ramli Kirim ke 6288.
Semoga dimudahkan
Inilah beberapa pungutan biaya adminstrasi pemerintah Desa Guntur Macan Kecamatan Gunung Sari
1.Pembuatan SKCK Rp.10.000
2.Surat Keterangan Menikah/Belum Menikah
1.Pembuatan SKCK Rp.10.000
2.Surat Keterangan Menikah/Belum Menikah
a.Dalam Desa Rp.15.000
b.Antar Kecamatan Rp.25.000
c.Antar Kecamatan Lombok Barat Rp.50.000
d.Luar Kabupaten Rp.70.000
e.Luar Provinsi Rp.150.000
3.Surat Keterangan Lahir Rp.10.000
4.Surat Keterangan Poligami Rp.100.000
5. Surat Ket KTP/Domisili Rp.10.000
6.Surat Keterangan Usha Rp.25.000
7.Surat Keterangan Domisili Usha Rp.100.000
8.Surat Ket Pindah Usha Rp.10.000
9.Surat Keterangan Bepergian
a.Dalam Negeri Rp.10.000
b.Luar Negeri Rp.25.000
10.Keterangan Kepala Keluarga Rp.10.000
11.Keterangan Kepemilikan Barang Bergerak/Tidak Bergerak 2 Persen
12.Keterangan Jual Beli dll 2,5 Persen
Foto Ilustrasi Google |
PNPM Integrasi untuk Desa Guntur Macan kembali di gulirkan, kali ini PNPM Integrasi akan peruntukkan untuk pembangunan jalan Rabat yang menghubungkan antara Dusun Barat Kokoq menuju Dusun Ladungan.
Dana yang dikucurkan juga dirasakan bisa maksimal oleh sejumlah pemerintah desa Guntur Macan setelah sebelumnya sempat Gagal beberapa kali lantaran perbedaan ranking dari sejumlah desa yang ada di Lombok Barat.
"Alhamdulillah kita mendapatkan dana maksimal,sebesar 389 bahkan bisa menjadi 4 ratus juta,untuk rabat jalan dusun barat kokoq dan ladungan":.
Untukpengerjaannya bulan bulan ini akan di mulai, "minggu minggu ini akan diadakan pelelangan"kata Kepala Desaa Guntur Macan,Hanan, Jum,at 24 mei.
Untuk kita ketahuwi bersama, bahwa Desa memiliki potensi menjadi denyut nadi pereknomian suatu Daerah bahkan denyut nadi perekenomian suatu bangsa atau negara.
Diktakan demikian karena Desa memiliki modal masyarakat saling terhubung satu dengan yang lain, memiliki sumber daya alam yang masih alami dan kebudayaan atau kesukuan yang masih cukup kuat.
Dengan memiliki modal tersebut diatas mereka yang ada didesa bisa memainkan peran dalam mengahsilkan berbagai produk produk peningkatan taraf perekomian melalui berbagai sektor.
Hal ini tentu butuh upaya yang punya sinergisitas yang kuat antara masyarakat, swasta, dan pemerintah untuk memanfaatkan potensi potensi pedesaan.
BeInglajar Membuat Ingke |
Motif Tas Dari Bungkus Kopi..Keren Abizzzz |
Kepala Desa Guntur Macan, Hanan/Foto Dokumen |
Pagi ini, 11/4/14 mereka melakukan perjalanan dari Bandara International Lombok menuju Jakarta Pusat. Rencanannya kunjungan kerja dilaksanakan selama 4 hari, "Jakarta Pusat 2 Hari dan Bandung 2 Hari"kata Kepala Desa Guntur Macan, Hanan.
Harapannya semoga dengan Kunjungan kerja tersebut bisa mengahasilkan sesuatu yang positif untuk kemajuan pembangunan di Desa Guntur Macan terlebih dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam yang ada.
Foto Ilustrasi |
Terlihat dari semakin banyaknya jumlah jamaah pengajian yang datang dari berbagai dusun di sekitar wilayah dopang dan Guntur Macan.
Pengajian umum tersebut diisi oleh TGH.Muhammad Rosidi Sesela Gunung Sari, dengan bahasan awal tentang makna wudu dan taharah. Awalnya Pengajian ini diisi oleh 2 Tokoh Agama Asal Kediri Lombok Barat, yaitu TGH.Muarar Mahfudz dan TGH.Safwan Hakim
Harapan kami
Harapan masyarakat dengan program remaja masjid ini adalah semoga masyarakat desa guntur macan khususnya dusun barat kokoq lebih religius lagi dan bisa ditiru oleh dusun lainnya di wilayah Guntur Mcan Dopang dan sekitarnya.
Meskipun Hari Jadi
Kabupaten Lombok Barat yang ke 56 beberapa minggu lalu sudah diperingati, namun
rangkaian acaranya masih diselenggarakan pada tanggal 11/14.
Kali ini Kabupaten
Lombok Barat Menggelar Peresean Tingkat Kabupaten Lombok Barat sebagai
rangkaian HUT Lobar Tahap II. Peresean ini di gelar di Taman Kota Giri Menang
Gerung Lombok Barat.
Peresean adalah salah
satu budaya sasak yang paling digemari oleh wisatawan mancanegara, bahkan
peresean pernah menjadi salah satu peranan film dalam sajadah cinta yang
diperankan oleh H.Roma Irama sang Raja Dangdut.
Untuk anda yang ingin
menikmati langsung acara peresean silahkan berkunjung ke taman kota giri menang
mulai tanggal 5 mei sampai dengan 11 mei.
Siapa Yang Memperbaiki Hubungan Dengan Allah, Maka Allah Akan Memperbaiki Hubungannya Dengan Manusia. Siapa Yang Memperbaiki Perkara Akhiratnya, Makan Allah Akan Memperbaiki Urusan Dunianya. Siapa Yang Mengoreksi Dirinya Maka Allah Akan Menjadi Penjjaganya
Ungkapan di atas adalah ungkapan Ali Bin Abi Thalib beberapa abad yang lalu, "singkat namun kaya makna".Sebagai manusia yang di ciptakan Allah Azzawajalla untuk beribadah, ungkapan yang di lontarkan oleh Ali Bin Abi Thalib tersebut tidak bisa di abaikan.
Kata itu, mengingatkan kita bahwa memperbaiki hubungan dengan Allah adalah kewajiban pun memperbaiki hubungan kita dengan sesama manusia, Pertanyaannya, kenapa banyak orang yang sibuk memperbaiki hubunganya dengan Allah, namun selalu saja dimusuhi oleh orang lain?.
Secara kasat mata pandangan manusia yang terbatas,memang betul pikiran pikiran seperti itu akan muncul jika melihat penomena kehidupan saat ini.
Di sisi ini, ibarat dua mata uang yang tidak bisa dipisahkan, "hablumninallah wa hablumminannas"/Hubungan dengan Allah dan Hubungan dengan Manusia, yang akan menimbulkan fed back kepada seseorang.
Kadang banyak orang mencari Ilmu, namun ia lupa membersihakn hatinya terlebih dahulu dari rasa iri dan dengki kepada manusia lainnya. Banyak yang sibuk mencari keredoan Allah namun ia lupa bahwa keredoan Allah ada juga ada pada hubungannya dengan manusia.
Kekuatan spiritual akan menimbulkan kekuatan jiwa silaturrahim dengan orang lain, memiliki kepedulian tinggi, memiliki rasa empati kepada orang lain. "toh jika masih ada juga yang memusuhi, serahkan saja kepada yang maha kuasa". artinya tidak semua yang kita anggap baik, akan baik menurut pandangan Allah,sebaliknya tidak semua yang kita anggap buruk, buuk pula di Mata Allah".
Hasil Karya Pengurus Bank Sampah Pemuda Guntur |
Salah Satu Hasil Karya Pengurus Bank Sampah |
Allhamdulillah, meskipun hanya latihan baru 3 kali, pengurus Bank Sampah Pemuda Guntur Desa Guntur Macan Bisa menunjujkan hasil karyanya.
ini adalah karya yang dibuat dari sampah bekas miniman frenta dan bungkis Kopi White.
Saat ini,Pengusrus Bank Sampah Pemuda Guntur berfokus untuk meningkatkan hasil kwalitas hasil karyanya disamping akan banyak melakukan sosialisasi kepada Masyarakat Desa Guntur Macan.
Setelah melakukan rapat pengurus,kami sepakat akan memulai memberdayakan masyarakat untuk menabung sampah.
Salah Satu Hasil Karya Pengurus Bank Sampah |
Inilah nama nama pengurus bank sampah pemuda Guntur Desa Guntur Macan
1. Zaenuddin (Alumni IAIN Mataram
2. Sri Novita Hafid (Mahasiswa STIKES
3. Hidayati (Guru Paud
4.Haryani (Mahasiswa IAIN Mataram
5.Hendry (Mahasiswa AKPAR Mataram
6.Sanhadi Hidayatullah (Mahaiswa IAIN Mataram
7.Abdulah Syawal.(Mahasiwa STMIK Mataram
Atas dasar inisiatif dan komitmen kelompok, Pembentukan Bank Sampah Pemuda Guntur Desa Guntur Macan dilatar belakangi oleh kepedulian sosial yang mencakup berbagai aspek diantaranya permasalahan sampah dan pengembangan Sumber Daya Manusia.
Sampah sering kali dianggap sebagai objek yang tidak berguna, yang sebetulnya bisa diolah menjadi barang berharga dan Indah, artinya sampah juga menyimpan banyak potensi pengembangan sumber daya manusia dan perbaikan paradigma berfikir masyarakat.
Selanjutnya, Sumber Daya Manusia yang terdapat di Desa Guntur Macan cukup berpotensi untuk dikembangkan melalui Bank Sampah terutama kepada Generasi Muda, baik yang memiliki jenjang pendidikan tinggi maupun yang tidak sampai kejenjang pendidikan tinggi.
Mereka yang ikut bergabung untuk mengembangkan dan memajukan bank sampah ini diharapkan bisa menjadi Agen Of Change atau agen perubahan di Desa Guntur Macan, karena ada banyak peluang program yang bisa kami lakukan dalam jangka panjang.
Aktifitas kami kedepannya bukan hanya berfokus kepada pengolahan sampah menjadi barang barang kerajinan, namun juga kegiatan kegitan sosial masyarakat akan kami galangkan untuk menciptakan masyarakat sadar lingkungan dan masyarat cerdas mandiri.
Persatuan atas dasar komitmen berasama, kami berupaya untuk terus membangun jaringan baik dalam maupun luar Desa Guntur Macan bahkan tidak menutup kemungkinan keluar Negeri, secara langsung maupun tidak langsung dengan memanfatkan tekhologi informasi yang sudah saatnya dimanfaatkan untuk menyebar luaskan berbagai informasi yang terkait dengan pengembangan Bank Sampah dan membangun citra positif Desa Guntur Macan di mata masyarakat luas.
Hari ahad, enaknya nih jalan jalan ke Bukit Guntur Macan, rekreasi juga ke Air terjun Gripak ...menikmati udara segar dan lantunan suara Burung berkicau diatas rindangnya pepohanan .
Asik baget deng, tempat wisata ini meskipun gak semua oang tau keberadaanya..jalan jalan pakai sepeda juga asyik apalagi ingin uji nyali dengan berkendara sepeda motor..
Air terjun Geripak Desa Guntur Macan berada kurang lebih sepuluh kilo meter dari pusat pedesaan Guntur Macan, asyik banget kalau ditempuh dengan jalan kaki bersama teman teman anda..Yuuuk pergi segarkan fisik anda....
Badan Permusyawaratan Desa ( BPD Guntur Macan dan sejumlah tokoh masyaakat di hadiri oleh Kepala Desa setempat duduk rembuk bersama untuk membahas rencana pemekaran Dusun Ladungan Desa Guntur Macan, Jum'at,2/4/14.
Rencana pemekaran Dusun ladungan menjadi dusun Pancor merupakan inisiatif dari sejumlah masyarakat ladungan pancor agar berpisah dari dusun Induk. "dengan melihat situasi kondisi dengan luas wilayah dan jumlah penduduk, sudah memenuhi syarat untuk dimekarkan"kata Kepala Desa Guntur Macan,Hanan.
Hanya saja, dalam rapat tersebut belum bisa disetujui pemekarannya dikarenakan Kepala Dusun Indukladungan tidak hadir tanpa alasan yang jelas.
Sempat terjadi adu argumen tentang pemekaran tersebut, lantaran dikhawatirkan menimbulkan masalah ditingkat bawah, mengingat pemilihan kepala Dusun ladungan baru saja usai dilaksanakan, yang dinilai syarat kepentingan politik.
Namun, pemekaran tersebut akan tetap dilaksanakan jika melihat kondisi masyarakat ladungan yang kondusif, atinya rencana pemekaran tersebut sudah menemui titik terang.
Ilustrasi |
Hari/Tanggal : Jum'at, 2 Mei 2014
Jam : 09.00 WITA
Tempat : Aula Kanto Desa Guntur Macan
Tembusan : Camat Gunung Sari
Sebut Saja Kepala Desa, pemimpin ditengah masyarakat yang memiliki pengaruh besar terhadap kesejahteraan sosial masyarakat setidaknya memiliki jiwa entrepreneur atau Jiwa pengusaha. Setidaknya dengan memiliki jiwa entrepreneur jiwa kepemimpinan secara otomatis akan mengikutinya.
Dia yang bersentuhan langsung dengan masyarakat jauh sangat memungkinkan bisa merubah paradigma masyarakat untuk bisa mengerti tentang manfaat menjadi seorang entrepreneur, dibandingkan dengan pemerintah kabupaten atau kota apalagi pemerintah pusat.
Sejauh ini masyarakat kita selalu dihantui oleh tingginya drajat menjadi seorang pegawai negeri sipil, bahkan secara gamblang orang tua hanya bertujuan menyekolahkan anak anak mereka untuk bisa menjadi seorang pegawai. "mereka lupa sepuluh pintu rizki yang disiapkan Allah sembilan diantaranya ada di lingkaran entrepreneur".
Kekutan Jiwa entrepreneur dengan segudang jaringan yang dimiliki oleh seorang kepala desa akan bisa mempersiapkan SDM dan SDA yang ada di Lingkungannya.
Jiwa entrepreneur setidaknya bisa membaca peluang sebagai modal dasar ia telurkan untuk masyarakatnya,membangun presepsi memberikan solusi adalah pepaduan seimbang yang harus bisa ia manage dengan baik.
Sehingga tidak ada lagi dalih, anggaran desa yang minim tidak mempuni untuk mendorong itu. Bagaimana memanfatkan SDA Desa??
Terlebih dahulu, silahkan survei keahlian apa yang dimiliki oleh masyarakat, jika memungkinkan seorang kepala Desa bisa menjadikan ia sebagai tutor untuk berbagi kemampuan dengan masyarakat lainnya.
Disini akan berlaku kemampuan melobi yang dimiliki oleh jiwa entrepreneur atau dengan kata lain ia mampu mengeksplor dengan meyakinkan masyarakat lainnya.
Selanjutnya dengan jaringan yang dimiliki seorang kepala Desa bisa memanfaatkan jaringan tersebut baik sebagai tutor maupun sebagai mitra kerjasama bisnis, dengan begitu masyarakat tidak lagi bingung dengan sistem marketing yang selalu menjadi kendala.
Selebihnya peluang peluang kecil juga bisa diciptakan dengan kemampuan skill kepala desa,"ya setidaknya kepala desa punya skill yang bisa di infakkan untuk masyarakatnya tanpa mengharap pamirh apapun".Iklas berbagi.
Tentu jiwa ini sangat berlaku di desa manapun ia memimpin, terlibih di Kabupaten Lombok Barat,yang memiliki potensi besar dari segi SDA dan SDM yang ada.
Fasilitas MCK masih menjadi salah satu persoalan yang dihadapi oleh masyarakat Barat Kokoq yang ada di Desa Guntur Macan Gunung Sari.
Banyak diantara mereka yang masih memanfaatkan sungai sabagai tempat MCK,selain pembinaan kesadaraan, meraka juga membutuhkan bantuan pendanaan sebagai tempat sarana MCK.
Keadaan yang menyedihkan saat musim kemarau tiba,mereka terkadang kesulitan mencari air sebagai tempat mandi mereka.
Dari 300 Kepala Rumah tangga yang ada, hanya 40 persennya memiliki fasilitas MCK, 60 persennya adalah warga yang belum memiliki itu.
Keseharian masyarakat disana,sehari-harinya bekerja sebagai kuli bangunan, berdagang, berkebun hingga menjadi kuli tani.
“mereka menggunakan sungai untuk MCK karena terpaksa tidak ada tempat lain”kata Kepala Dusun Barat Kokoq masyrah, Senin, 21/4/14.
Mereka berharap mendapat bantuan dari berbagai emelem, baik pemerintah maupun LSM lainnya.
Jika ada diantara anda yang ingin membatu mereka, Silahkan hubungi no ini 081907242193 (zen)
Di Barat Kokoq Desa Guntur
Macan, jumlah pengerajin Korsi Bambu cukup banyak hanya saja mereka masih
berstatus sebagai kuli dibeberapa pengusaha korsi Bambu yang ada di Gunung Sari
bahkan ada yang menjadi buruh rantau.
Mereka rela merantau ke
Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah bahkan sampai ke Bima dan Sumbawa. Kalau
di lihat, mereka cocok mengembangkan central kerajinan korsi sendiri di dusun
mereka sendiri tanpa harus menjadi kuli dan merantai ke kebupaten orang.
Memang, saat ini sudah
ada yang memulai demikian, contohnya Bapak Satriawan yang sudah 1 tahun lebih
mulai memproduksi korsi bamboo di rumahnya dengan mempekerjakan orang
disekitranya juga.
Sejatinya, mereka
terkedala oleh modal, sebut saja Munasih yang ingin sekali memproduksi korsi bamboo
sendiri di rumahnya untuk memperkerjakan orang sekitar, “modal untuk ini cukup
besar”kata Munasib.
Untuk kelancaran usaha
ini kata Munasib (Pengerajin Berpengalaman) minimal butuh modal awal 10 Juta sampai
20 Juta, kalau hanya 1 atau 2 juta gak bisa, terang Munasib.
Pengabdian, itulah satu
tekad yang ingin kami jalankan sebagai
bagian dari masyarakat Desa Guntur Macan. Pengabdian memang tidak mudah, karena
pengabdian dilandasi oleh keiklasan hati dan pengorbanan.
Berkorban waktu, bahkan
harta itulah sebuah pengabdian, namun sebuah pengabdian tanpa didasari oleh
rasa keimanan dan ketaatan kepada Allah apalah artinya. Banyak orang yang
pandai berbagi namun lupa akan kebutuhan ruhnya.
Tidak jarang orang yang
mengabdi mendapat cemooh bahkan cacian, namun sebuah pengabdian yang didasari
rasa iman dan tujuan yang jelas semakin memperkokoh dan mengobarkan semangat
pengabdian.
Begitu juga, pengabdian
butuh kreasi dan inovasi untuk menarik masyarakat simpati kepada kita, walau
bagaimanapun sebagai manusia pasti memiliki naluri kemanusiaan untuk dihargai.
Harga untuk seorang
yang mengabdikan diri hakikatnya sangat mahal, sama halnya saat Allah
memuliakan orang-orang yang dengan sungguh-sungguh mengabdi kepadanya…Allah
mengangkat derajat orang-orang yang mengabdi kepadanya..
Catatan semau
saya..terimakasih bagi yang berkenan membaca…
Guntur Macan-Pengajian
Umum yang diselenggarakan oleh Remaja Masjid Raudatul Jannah Dusun Barat Kokoq Desa
Guntur Macan selang 1 kali dalam 2 pekan berjalan dengan Lancar.
Sejauh ini, sudah 3
orang Tuan Guru yang mengisi pengajian tersebut, yaitu Tuan Guru Muharar
Mahfudz, Tuan Guru Safwan Hakim, dan Tuan Guru Rasidi.
Dalam tiga kali
pertemuan masyarakat Barat Kokoq cukup antusias mengikuti pengajian tersebut,
dan Allhamdulillah sejauh ini ilmu mereka semakin bertambah tentang memahami
pentingnya menuntut ilmu disaat masih sehat.
Pengajian ini,
diharapkan menjadi cambuk untuk menghidupkan kembali ruh-ruh islam yang ada
dalam masyarakat untuk menciptakan masyarakat yang religius di desa Guntur Macan
pada umumnya.