Sosialiasi Bank Sampah Pemuda Guntur berjalan lancar, sosialiasi tersebut diikuti oleh 20 peserta perwakilan 4 Dusun di Desa Guntur Macan, diataranya adalah Dusun Apitaik, Dusun Guntur Macan, Dusun Ladungan dan Dusun Barat Kokoq.

Dalam kesempatan tersebut, dihadiri oleh Kepala Desa Guntur Macan, Hanan dan Aisyah Odist dari Bank Sampah NTB Mandiri beserta Kaori Yamamoto dari Jepang yang saat ini tertarik ingin membuat bank samapah dan ekowisata di Lombok.

Peserta sosialisasi terlihat antusias mengikuti acara sosialisasi tersbut, dan akan ditindak lanjuti untuk pelatihan membuat kerajinan dari sampah pada hari ahad tanggal 14 Desember 2014 bertempat di Kantor Desa.

Terbentuknya Bank Sampah Pemuda Guntur Desa Guntur Macan bisa menjadi harapan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan pemanfaatan sumber daya manusia yang ada sebagai wujud peningkatan pendapatan masyarakat.


Hasil Karya Pengurus Bank Sampah Pemuda Guntur
Salah Satu Hasil Karya Pengurus Bank Sampah 
Allhamdulillah, meskipun hanya latihan baru 3 kali, pengurus Bank Sampah Pemuda Guntur Desa Guntur Macan Bisa menunjujkan hasil karyanya.

ini adalah karya yang dibuat dari sampah bekas miniman frenta dan bungkis Kopi White. 

Saat ini,Pengusrus Bank Sampah Pemuda Guntur berfokus untuk meningkatkan hasil kwalitas hasil karyanya disamping akan banyak melakukan sosialisasi kepada Masyarakat Desa Guntur Macan.

Setelah melakukan rapat pengurus,kami sepakat akan memulai memberdayakan masyarakat untuk menabung sampah.


Salah Satu Hasil Karya Pengurus Bank Sampah
Harapan kami, semoga Bank Sampah ini bisa menjadi wadah pemberdayaan mayarakat dan pemuda dan sebagai icon yang diperhitungkan di masyarakat..Amiiin.



Inilah nama nama pengurus bank sampah pemuda Guntur Desa Guntur Macan
1. Zaenuddin (Alumni IAIN Mataram
2. Sri Novita Hafid (Mahasiswa STIKES
3. Hidayati (Guru Paud
4.Haryani (Mahasiswa IAIN Mataram
5.Hendry  (Mahasiswa AKPAR Mataram
6.Sanhadi Hidayatullah (Mahaiswa IAIN Mataram
7.Abdulah Syawal.(Mahasiwa STMIK Mataram

Di Barat Kokoq Desa Guntur Macan, jumlah pengerajin Korsi Bambu cukup banyak hanya saja mereka masih berstatus sebagai kuli dibeberapa pengusaha korsi Bambu yang ada di Gunung Sari bahkan ada yang menjadi buruh rantau.

Mereka rela merantau ke Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah bahkan sampai ke Bima dan Sumbawa. Kalau di lihat, mereka cocok mengembangkan central kerajinan korsi sendiri di dusun mereka sendiri tanpa harus menjadi kuli dan merantai ke kebupaten orang.

Memang, saat ini sudah ada yang memulai demikian, contohnya Bapak Satriawan yang sudah 1 tahun lebih mulai memproduksi korsi bamboo di rumahnya dengan mempekerjakan orang disekitranya juga.

Sejatinya, mereka terkedala oleh modal, sebut saja Munasih yang ingin sekali memproduksi korsi bamboo sendiri di rumahnya untuk memperkerjakan orang sekitar, “modal untuk ini cukup besar”kata Munasib.


Untuk kelancaran usaha ini kata Munasib (Pengerajin Berpengalaman) minimal butuh modal awal 10 Juta sampai 20 Juta, kalau hanya 1 atau 2 juta gak bisa, terang Munasib. 
Foto Ilustrasi
Setelah dikaji potensi Sumber Daya Alam yang ada di Desa Guntur Macan Gunung Sari, pada Tahun 2013 Desa ini mendapat bantuan dari APBD Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Guntur Maca satu dari 30 Desa/Kelurahan yang dibiyai dari Pelaksanaan Program Pengembangan Desa/kelurahan Mandiri Pangan.

Bantuan tersebut berupa Hibah Lembaga Keuangan Desa se Nusa Tenggara Barat tahun 2013. Dengan ketentuan sebagai dana penguatan modal usaha kelompok afinitas sebesar Rp. 65.000.000,-. untuk masing – masing LKD/LKK sepenuhnya akan dikelola oleh Lembaga Keuangan Desa /kelurahan, kemudian disalurkan kembali kepada kelompok sasaran untuk kegiatan usaha ekonomi produktif.
No.
Nama LKD
Alamat
Kelurahan/Desa
Kecamatan
Kabupaten/Kota
1
Bertais
Bertais
Sandubaya
Kota Mataram
2
Dasan Agung
Dasan Agung
Selaparang
Kota Mataram
3
Karang Pule
Karang Pule
Sekarbela
Kota Mataram
4
Batu Kute
Batu Kute
Narmada
Lombok Barat
5
Karang Bongkot
Karang Bongkot
Labuapi
Lombok Barat
6
Guntur Macan
Guntur Macan
Gunung Sari
Lombok Barat
7
Ujud Tunggal
Mertak
Pujut
Lombok Tengah
8
Maju Bersama
Kabul
Praya Barat Daya
Lombok Tengah
9
Cipta Mandiri
Banyu Urip
Praya Barat
Lombok Tengah
10
Rensing Mapan
Rensing
Sakra Barat
Lombok Timur
11
Raja Mapan
Embung Raja
Terara
Lombok Timur
12
Baru Mapan
Kuang Baru
Sakra
Lombok Timur
13
Harapan Baru
Sukadana
Bayan
Lombok Utara
14
Maju Bersama
Sokong
Tanjung
Lombok Utara
15
Selengen
Selengen
Kayangan
Lombok Utara
16
Liang Buer
Bangkat Monteh
Brang Rea
Sumbawa Barat
17
Mawar
Maluk
Maluk
Sumbawa Barat
18
Nusantara
Bukit Damai
Maluk
Sumbawa Barat
19
Tekad Makmur
Ai Mual
Lantung
Sumbawa
20
Buin Baru
Telaga
Lenangguar
Sumbawa
21
Flamboyan
Samapuin
Sumbawa
Sumbawa
22
Sinar Saneo
Saneo
Woja
Dompu
23
Kempo Bersama
Kempo
Kempo
Dompu
24
Rora Besar
Karamabura
Dompu
Dompu
25
Kombo Jaya
Kombo
Wawo
Bima
26
Roka Mandiri
Roka
Belo
Bima
27
Oi Tui
Oi Tui
Wera
Bima
28
Tolo Dara
Dara
RasanaE Barat
Kota Bima
29
Cempaka
SaraE
RasanaE Barat
Kota Bima
30
Mawar
Rabadompu Barat
Raba
Kota Bima
 sumber http://bkp.ntbprov.go.id/berita-185-sekilas-desa-mandiri-pangan-di-ntb.html


Sabtu, 01 Maret 2014 akhirnya sejumlah pemuda
Antusiasme Saat Pelatihan Melipat
Desa Guntur Macan yang tergabung dalam kelompok Bank Sampah Beriuk Maju. Anak-anak yang mayoitas berasal dari dusun Apitaik bisa pelatihan mengelola sampah menjadi barang berharga seperti tas, tempat lilin, lampu, bantal, dan sebagianya..

Difasilitasi langung oleh Aisyah Odist salah seorang pencinta lingkungan yang memanfaatkan sampah menjadi barang yang berharga.

Atusiasme yang cukup baik di aprisiasikan oleh anak-anak muda tersebut,..

Muhammad Dan Hendry Paling Depan
Kegitan seperti ini, juga harus mendapat dukungan dari pemerintah desa setempat untuk membantu mensuport segala kebutuhan dan operasional mereka..

karena ini adalah bagian dari pemerberdayaan Sumber Daya Manusia...


Yuuuuuk Kawan, Semangat Terus...

Memory
Apresiasi warga guntur macan untuk peduli sampah
Produksi Keripik
Bisnis Kripik Pisang Yang diajlankan H.Sarafudin salah satu warga Dusun Barat Kokoq Desa Guntur Macan sudah mulai menunjukan perkembangan.

Awalnya H.Sarapundin hanya sebagai seorang kuli disalah satu tempat produksi keripik di Dusun Nyangget Desa Dopang Gunung Sari..

Namun dengan kemauan yang kuat, ia berusaha untuk memulai bisnisinya sendiri, tidak jauh beda ia juga memproduksi keripik singkong,keripik pisang, dan keripik sukun…

Bisnis keripik yang awalnya ia jalani bersama keluarga-keluarganya kini sudah bisa memperkerjakan sejumlah pemuda dan warga disekitarnya.

Baguslah, meskipun penghasilan karywannya tidak begitu besar….

Kedepannya kami berharap agar Desa Guntur Macan, bisa melahirkan pemuda-pemuda entrepreneur untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama.