Tahun 2015 merupakan tahun kebangkitan Desa, sebagai kawasan tertinggal dan transmigrasi Desa sudah seharusnya bergerak cepat. 

Mentri Desa, pembangunan daerah teringgal dan transmigrasi Marwan Jafar mengungkapkan bahwa momentum kebangkitan desa akan dimulai ada tahun 2015. 
Meskpun demikian, masyarakat desa tentunya mengharapkan kinerja serius dari kementerian desa agar tidak terkesan menghambat pembangunan yang ada di desa meskipun sebelumnya Marwan sudah mengatakan dalam suatu media bahwa tidak ada lagi masalah atau hambatan apapun karena masalah regulasi, stukturan kementerian dan anggaran dianggap sudah selesai. 


Ada yang sangat membanggakan dari peserta Kontes Da'i Muda MNC TV saat ini. Salah seorang Putra Asli Desa Guntur Macan Dusun Poan RT.Seseret, Ramli Ahmad ikut dalam kontestan Da'i Muda MNC TV di Jakarta.

Ramli Ahmad akan tampil di urutan ke 4 dini hari dalam acara Da'i Muda MNC TV 2014. Ayook Dukung saudara khususnya yang ada di Nusa Tenggara Barat. dengan cara mengetik DAI Sepasi Ramli Kirim ke 6288.

Semoga dimudahkan 
Fasilitas MCK masih menjadi salah satu persoalan yang dihadapi oleh masyarakat Barat Kokoq yang ada di Desa Guntur Macan Gunung Sari.
Banyak diantara mereka yang masih memanfaatkan sungai sabagai tempat MCK,selain pembinaan kesadaraan, meraka juga membutuhkan bantuan pendanaan sebagai tempat sarana MCK.
Keadaan yang menyedihkan saat musim kemarau tiba,mereka terkadang kesulitan mencari air sebagai tempat mandi mereka.
Dari 300 Kepala Rumah tangga yang ada, hanya 40 persennya memiliki fasilitas MCK, 60 persennya adalah warga yang belum memiliki itu.
Keseharian masyarakat disana,sehari-harinya bekerja sebagai kuli bangunan, berdagang, berkebun hingga menjadi kuli tani.
“mereka menggunakan sungai untuk MCK karena terpaksa tidak ada tempat lain”kata Kepala Dusun Barat Kokoq masyrah, Senin, 21/4/14.
Mereka berharap mendapat bantuan dari berbagai emelem, baik pemerintah maupun LSM lainnya.
Jika ada diantara anda yang ingin membatu mereka, Silahkan hubungi no ini 081907242193 (zen)

Religiusitas Masyarakat Desa Guntur Macan semakin meningkat. Beberapa Agenda yang diselenggaran oleh sejumlah remaja masjid berkaitan dengan peningkatan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Agenda-agenda tersebut seperti, pengajian umum yang diselenggarakan oleh Remaja Masjid Raudatul Jannah Dusun Barat Kokoq sekali dalam 2 pekan di hari Jum’at. Hal serupa juga dilaksanakan oleh Remaja Masjid Quba Dusun Guntur Macan Desa Guntur Macan yang mengadakan pengajian satu kali dalam sebulan.

Disamping mengadakan pengajian rutin setiap malam jum’at beberapa Dusun di Guntur Macan menggemakan lantunan ayat suci Al-Qur’an khusus untuk surah yasin dilanjutkan dengan Dzikir bahkan dengan Kultum seperti yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Apitaik Desa Guntur Macan.

Alhamdulillah dengan begini Desa Guntur Macan Insyallah masyarakat Desa Guntur Macan akan mendapat kemuliaan dan kesejahteraan..Amiin.
Serius Mendengarkan Sosialusasi dari Petugas Puskesmas
Fasilitas MCK masih menjadi salah satu persoalan yang dihadapi oleh masyarakat Barat Kokoq yang ada di Desa Guntur Macan Gunung Sari.

Banyak diantara mereka yang masih memanfaatkan sungai sabagai tempat MCK,selain pembinaan kesadaraan, meraka juga membutuhkan bantuan pendanaan sebagai tempat sarana MCK Mereka.

Keadaan yang menyedihkan saat musim kemarau tiba,mereka terkadang kesulitan mencari air sebagai tempat mandi mereka.

Dari 300 Kepala Rumah tangga yang ada, hanya 40 persennya memiliki fasilitas MCK, 60 persennya adalah warga yang belum memiliki itu.

Keseharian masyarakat disana,sehari-harinya bekerja sebagai kuli bangunan, berdagang, berkebun hingga menjadi kuli tani.

“kita menggunakan sungai untuk MCK karena terpaksa tidak ada tempat lain”kata salah seorang warga, masyrah  dalam  sosialisasi dari pertugas kesehatan puskesmas gunung sari.



Meningkatnya permasalahan sosial saat ini banyak disebabkan oleh perubahan sosial masyarakat dan dinamisasi kehidupan politik dan ekonomi. Selain permasalahan sosial yang belum terselesaikan, sejumlah permasalahan sosial baru bahkan diindikasi lebih mengkhawatirkan secara kualitatif karena berpotensi “merusak” para generasi muda kehidupan.

Kondisi tersebut di atas  tidak menutup kemungkinan terjadi ditengah-tengah masyarakat dimana kita tinggal saat ini. Keharusan pemerintah desa dalam memberikan solusi atas permasalahan masyarakat menjadi momok yang tidak bisa dilupakan begitu saja.

Bukan hanya pembangunan fisik semata, namun juga dibutuhkan pondasi yang kuat dalam membangun karakter generasi muda kita. Membangun kecerdasan anak-anak yang akan menjadi generasi penerus, dan penopang keberalangsungan pembangunan desa-desa terpencil.

Menjunjung tinggi nilai-nilai Sumber Daya Manusia masyakat adalah tanggung jawab kita bersama,bukan hanya kepala desa, kepala dusun, bukan juga segudang tokoh agama yang kita miliki, “ini adalah tanggung jawab kita bersama”.

Persatuan dan kesatuan visi dalam membangun desa menjadi hal yang penting, setidaknya ada ada diantara segelintintir masyarakat yang mulai menyadari itu.
Kesadaran yang dimiliki segelintir masyarakat bahkan segelintir orang saja untuk membangun membantu bekerja besama desa adalah kesempatan selebar-lebarnya untuk kita memberikan dukungan moril maupun materil.

Suka tidak suka dan mau tidak mau, untuk membangun kehidupan sosial masyarakat yang lebih baik, maka pemerintah harus membuka diri dan sebanyak mungkin melibatkan unsur masyarakat. Tatanan sosial masyarakat harus dibangun dengan semangat mengedepankan nilai-nilai kejujuran, pengakuan dan penerimaan terhadap perbedaan/keberagaman, keterbukaan, demokratisasi, egaliterianisme, dan kemanusiaan.

Mendasari itu, pembentukan Pemuda Guntur yang  berada dalam posisi yang strategis. Setidaknya sebagai kekuatan masyarakat dan komponen generasi muda yang potensial, Pemuda Guntur yang selanjutnya kami sebut Guntur Bersatu memiliki orientasi yang amat kuat dalam pembangunan kesejahteraan sosial masyarakat, tanpa kepentingan politik apapun.

Pemberdayaan potensi muda merupakan suatu investasi sosial dan investasi SDM yang amat berharga setidaknya untuk mengembangkan keseimbangan dalam sistem pembangunan yang kompleks.

Karena itulah sebagai Deklarasi Pertama organisasi sosial generasi muda, Pemuda Guntur akan merancang program yang mendukung kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM) Masyarakat Guntur Macan.

Berdasarkan hasil analisis kami, Generasi Muda dan Masyarakat kita pada umumnya memiliki beberapa permasalahan yang secara bersama harus kita selesaikan. 

1.  Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki jenjang pendidikan tinggi di Guntur Macan tergolong cukup memadai, hanya saja belum nampak memberikan kontribusinya ditengah-tengah masyarakat.

2.      Para pelajar dari tingkat SD hingga perguruan tinggi di Desa Guntur Macan cukup banyak, hanya saja belum bisa mencitrakan nama baik desa bahkan nyaris nama desa Guntur macan jarang dikenal oleh kalangan masyarakat.

3.      Sumber Daya Manusia (SDM) kita masih belum bisa menemukan formasi yang jelas untuk mengembangkan potensi dirinya.

4.      Banyak para pemuda kita yang belum bisa membangunan jaringan terhadap stacholder yang memiliki peran strategis dalam mengembangkan pembangunan desa.

5.      Keberadaan system informasi dan tekhnologi yang semestinya harus dimanfaatkan untuk mencitrakan potensi sebuah desa, belum maksimal untuk digarap. 
Oleh sebab itulah, keberadaan Pemuda Guntur yang selanjutnya kami sebut Guntur Bersatu akan mencoba merangkul Sumber Daya Manusia yang ada untuk bersama-sama mabangun dan mendatangkan citra postif bagi masyarakat desa Guntur Macan.  


Langkah Yang akan kami lakukan…
Secara Struktural Organisasi, Mekanisme pembentukan organisasi akan dilakukan secara berjenjang dengan semangat kekeluargaan bukan atas dasar kepentingan pribadi maupun kelompk, dengan tetap memperkuat garis koordinatif, dan tidak kaku.

Secara  Fungsional, pada tingkat internal, penyelenggaraan program kerja tidak hanya mengandaIkan fungsi koordinatif tetapi juga memperkuat kewenangan jabatan-jabatan fungsional untuk dapat merancang program mulai dan perencanaan, pengusulan hingga pada tingkat koordinasi teknis pelaksanaan.

Secara  Edukatif, Program kerja dibangun dengan kekuatan aspek pembelajaran yang merangsang tumbuhnya kesadaran dan meningkatkan pemahaman pada tingkat kognitif hingga sampai pada bagaimana menyelesaikan masalah dan berpikir kritis.

Komunikatif,  Program kerja diselenggarakan dengan dukungan aspek komunikasi yang sehat, elegan dan setara sehingga menumbuhkan kepercayaan diri yang kuat dalam setiap personil pengurus dan anggota dengan tetap menjaga penghargaan terhadap etika berorganisasi dan bertata krama dalam masyarakat.
Preventif, Program kerja dirancang dengan orientasi untuk mencegah secara dimana kemungkinan terjadinya permasalahan sosial baru, kemungkinan terlibatnya seseorang dalam permasalahan sosial atau kemungkinan kambuhnya suatu penyakit sosial atau seseorang kedalam suatu permasalahan sosial.








Warga berharap, khususnya para pemuda Desa Guntur Macan, agar pemerintah desa bisa mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi jiwa entrepreneur.

Sejauh ini, perjalanan pemerintah desa masih dirasakan stagnan dalam membangun kelompok usaha warga, rasanya wawasan yang kurang membuat para pemerintah desa masih kebingungan dalam memberikan solusi.

Bukan tidak ada para pengelompok usaha di desa ini, hanya saja mereka memulai usahanya dari hasil jerih payah mereka, dan itu masih didominasi oleh orang-orang yang sudah cukup berumur.
Contohnya saja usaha Keripik yang dijalankan oleh H.Sarafudin yang ada di dusun barat kokoq…
“para pemuda yang berwirausaha,sangatlah minim, bahkan nyaris nool”

Semakin tingginya pendidikan para pemuda didesa ini, kami berharap agar bisa memberikan solusi cerdas dalam membangun desa.

Lahirnya pemuda Guntur sebagai sarana kami untuk menciptakan entrepreneur sekaligus sosial (Social Entrepreneur) yang berperan untuk memecahkan permasalahan dan membangun desa, dengancara:•

Melalui proses berkompetisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah• Berasal dari kalangan akademis (mahasiswa, Pesantren, partai dsb) yang mewakili masyarakat tempat ia tinggal• Memiliki ide untuk memecahkan masalah ekonomi yang akan berdampak pada masalah sosial dan budaya masyarakat di tempat ia tingga
Masyarakat Desa Guntut Macan, Khususnya yang ada di Dusun dataran tinggi yaitu Dusun Poan Selatan dan Poan Utara Berharap agar pemerintah Kabupaten Lombok Barat segera melakukan pembangunan jaringan listrik di dua dusun ini.
Menurut mereka kebijakan pembangunan jaringan listrik di Lombok Barat (Lobar) yang menyedot anggaran sebesar 2,4 milyar ternyata belum menyentuh dusun yang memang datrannya tinggi di Desa Guntur Macan.
Poan Selatan dan Poan utara adalah salah satu dusun yang memiliki jumlah penduduk lebih dari 5ratus kepala keluarga.
Keadaan demikian memang pernah di ungkapkan oleh Kepala Desa Guntur Macan, Hanan, beberapa waktu lalu bahwa Desa yang saat ini ia pimpin masih minim  jaringan listriknya.
"Kami mengharapakan program listrik masuk desa bisa masuk di Guntur macan, karena saat ini desa kami masih menumpang gardu dari wilayah Ddesa tetangga.“ Terang Hanan.
Pemerintah desa sudah berulang kali mengajukan pembangunan jaringan listrik ke PLN baik di rayon maupun di provinsi namun sampai saat sekarang ini belum ada tanggapan dari PLN maupun pemerintah.
Hanan berharap alokasi dana sebesar 2 milyar itu dapat dibawa ke daerahnya untuk pembangunan jaringan listrik. 


"Kami sangat membutuhkan pembangunan jaringan listrik di Desa Guntur macan" Tegas Hanan.